Ketum HMI Jakbar: Tampilnya Novel Baswedan Bersama Cagub DKI Jadi Tanda Tanya

by -1,190,107 views

Jakarta – Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 yang menyisahkan paslon Ahok – Djarot dan Anies – Sandi diprediksi akan berlangsung sangat sengit dan memanas.

Kedua calon itu akan saling serang dengan mengerahkan seluruh energinya untuk mengalahkan strategi lawan demi menjadi orang nomor satu di Jakarta. Berbagai cara pun dilakukan namanya juga politik.

Tampilnya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bersama Cagub DKI Anies Baswedan baru-baru ini pun menuai kontroversi. Berbagai kalangan menyebut pertemuan itu dinilai kurang etis disaat situasi pesta demokrasi yang masuk putaran kedua.

Bagi Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Barat periode 2014-2015 Jefri Azhar, fenomena peristiwa itu menunjukkan keberpihakan karena Anis dan Novel adalah bersaudara.

“Kami menyayangkan kenapa penyidik KPK bisa tampil bersama dengan Cagub DKI walaupun keduanya itu bersaudara. Orang yang melihatnya pasti akan tanda tanya,” ungkap Jefri hari ini.

Lebih lanjut, alumni Fakultas Hukum Universitas Trisakti ini pun mencurigai pertemuan keduanya bisa dikaitkan dengan suasana politik yang terjadi saat ini.

“Bukan hal yang tidak mungkin nantinya bisa digiring agar Novel berpolitik dengan memanggil Ahok sebagai saksi kasus e-KTP,” sesal dia.

Sebab, kata Jefri, Novel yang merupakan Ketua Satgas penyidik e-KTP berpotensi untuk melakukan pemanggilan-pemanggilan kepada lawan politiknya.

“Kami sangat sayangkan jika itu nanti terjadi dilakukan. Harusnya KPK itu independen bukan sebagai alat politik untuk hancurkan lawannya demi merebut kekuasaan. Jangan sampai nanti ada pesanan lho,” sebut dia.

Saat masuk masa Pilkada DKI, Jefri mengaku kecewa jika penyidikan lembaga antirasuah nantinya tidak lagi diarahkan ke koruptor yang jelas-jelas merugikan keuangan negara namun justru disetting kepada pemanggilan saksi-saksi yang dapat menurunkan perolehan suara lawan Cagub DKI nomor urut 2.

“Kami sangat kecewa jika ada oknum penyidik KPK main 2 kaki masuk ke ranah politik. Apalagi sekarang sudah masuk putaran kedua,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *