Banten – Peredaran narkoba di Indonesia sudah berada pada level berbahaya. Walau banyak kasus yang sudah diungkap, namun terus menjamur peredaran narkoba. Dan menyasar ke semua kalangan dan juga berbagai profesi. Pasalnya, hal itu sangat mengancam generasi muda.
Namun, bagi Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) menyakini dan mengaku optimis bahwa Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten Brigjen Pol Nurrohman dan Kepala BNN Tangerang Selatan AKBP Heri Istu bisa meminimalisir dan mempersempit ruang gerak para pengedar yang kian meresahkan selama ini.
“Kami siap mendukung dan berkontribusi bersama Kepala BNN Banten dan Tangsel untuk memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Kami optimis Pak Nurrohman dan Heri Istu bisa mempersempit ruang gerak mereka (Para pengedar obat-obatan terlarang),” tegas Ketua Presidium Jari 98 Willy Prakarsa, hari ini.
Lebih lanjut, Willy memberikan saran guna memberikan efek jera perlu ada penyelesaiannya secara adat bagi bandar maupun pengedar narkotika jenis apapun. “Narkoba telah menjadi ancaman kita semua. Untuk itu kami mengajak masyarakat membantu Kepala BNNP Banten dan Tangsel dalam memberantas barang haram ini,” terang dia.
Lebih jauh, Willy memastikan langkah petinggi BNNP Banten yang merupakan jebolan akpol 91 ini bisa melakukan berbagai terobosan dan inovasinya agar ruang gerak pengedar semakin sempit. Kendati demikian, lanjut dia, dengan kebersamaan yang ada bersama semua pihak dan stakeholder yang ada agar peredaran narkoba bisa ditekan secara drastis.
“Kami mengajak semua pihak khususnya masyarakat Banten untuk membantu BNNP Banten dan Tangsel memberantas peredaran Narkoba. Kami terus optimis beliau-beliau ini dapat menekan kasus Narkoba. Jangan penjarakan mereka tapi masukkan saja ke Lumpur Lapindo, atau kasih efek jera lainnya. Keluarganya suruh juga pakai rompi tahanan biar mereka mikir keluarga,” tuturnya.
Willy menambahkan pihaknya siap mendukung penuh langkah pemerintah khususnya BNNP atas segala upaya untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya. Sebab, katanya, bangsa ini sedang menghadapi darurat narkoba dan harus memeranginya dengan serius.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada BNNP Banten dan Tangsel atas kinerjanya yang semakin meningkat, dan atas transparansi dan keterbukaan kepada publik dalam upaya pemberantasan narkoba,” tandasnya.