Diduga Mark Up Anggaran, Lima Ormas Minta Anies Copot 2 Anak Buahnya

by -1,332,425 views

Jakarta – Gabungan massa dari lima organisasi masyarakat turun gunung menggelar aksi unjuk rasa didepan Kantor Balaikota DKI Jakarta, Senin (9/9/2019). Kelima ormas itu adalah Barisan Insan Muda (BIMA), Perisai, Barisan Umat Islam Kaffa (Buikaff) dan Forum Komunikasi Anti Korupsi.

Mereka mendesak Gubernur DKI Anies Baswedan untuk segera mencopot bawahannya diantaranya Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Blesimiyanda dan Sekretaris Dinas Pendidikan Susi Nurhayati.

“Dengan menyampaikan rasa hormat, kami meminta agar Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mencopot anak buahnya Kepala BPPBJ dan Sekretaris Dinas Pendidikan,” tegas salah satu orator saat berorasi diatas mobil komando.

Lebih lanjut, mereka beralasan dua pejabat tersebut disebut kerap mendapatkan aduan masyarakat lantaran diduga kerap memonopoli pekerjaan yang ditanganinya. Selain itu, dituding bermain dengan salah satu kontraktor yang menangani secara khusus dengan seseorang berinisial T.

“Informasi ini harus ditelusuri apalagi muncul dugaan permainan proyek bersama Sekdis serta banyak janji kepada kontraktor. Ada dugaan beberapa titik proyek diduga melakukan mark up korupsi yang merugikan pemerintahan DKI Jakarta,” cetusnya.

Lebih jauh, pihaknya mengaku kecewa dengan cara bekerja Kepala BPPBJ dan Sekdis ini yang dinilai tidak untuk kepentingan rakyat melainkan untuk kepentingan kelompoknya semata. Korlap aksi BIMA Zikri mengaku khawatir jika ditahun dengan diguyur dengan jumlah anggaran cukup fantastis khawatir disalahgunakan dan jatuhnya hanya ke tangan kelompok tertentu saja.

“Kami akan sampaikan ini terus sampai Bapak Anies mencopot dan mengganti dua pejabat tersebut. Kami ingin menyelamatkan uang rakyat yang harusnya disalurkan untuk kepentingan rakyat juga,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *