AMPG Siap Amankan Keputusan Rapimnas Golkar Usung Jokowi sebagai Capres 2019

by -1,501,971 views

Jakarta – Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fahd El Fouz A Rafiq menegaskan AMPG menjadi garda terdepan organisasi kepemudaan Partai Golkar yang siap mengawal dan mengamankan kebijakan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto.

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II AMPG di Makassar baru-baru ini, kata Fahd Rafiq, kembali menegaskan posisi AMPG untuk mendukung keputusan Partai Golkar yang dihasilkan di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yakni mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Selain itu, kata Fahd Rafiq, AMPG juga siap mengamankan keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Posisi AMPG sangat tegas, berada di garda terdepan mengawal dan mengamankan apa yang telah diputuskan oleh Partai Golkar yakni mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan mendukung pencalonan kembali Pak Joko Widodo sebagai capres pada Pilpres 2019,” kata Fahd Rafiq di Jakarta, Minggu (2/4).

Di samping itu, sebagai bagian dari dukungan terhadap kebijakan Partai Golkar, AMPG, lanjut Fahd Rafiq, juga siap memenangkan Partai Golkar dalam agenda politik nasional dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018 dan pemilihan umum legislatif serta pemilihan presiden/wapres 2019.

“AMPG di seluruh Indonesia dalam posisi siap tempur untuk memenangkan Partai Golkar di seluruh kontestasi pemilu, baik di pilkada serentak 2018 dan pileg dan pilpres 2019,” ujarnya.

Fahd Rafiq menambahkan selain mengawal dan mengamankan seluruh kebijakan Partai Golkar, kader AMPG di seluruh Indonesia juga mendukung program pemerintahan Joko Widodo di semua tingkatan. Hal itu dilakukan sebagai upaya memelihara kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo.

“Dalam konsolidasi ini menggambarkan satu tekad mempersiapkan kemenangan dengan konsolidasi. Memenangkan pemilu adalah ukuran paling absah sebuah partai, indikator paling valid kepemimpinan partai politik,” katanya.

Sebagai bentuk konkrit dukungan AMPG terhadap kebijakan DPP Partai Golkar, kata Fahd Rafiq, AMPG saat ini fokus pada konsolidasi baik kelembagaan maupun program khususnya pada pilkada serentak 2018, pemilu legislatif dan Pilpres 2019 dalam mempersiapkan kader-kader AMPG di seluruh Indonesia untuk mengamankan suara di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar di Rapimnas AMPG adalah AMPG harus menjadi kebanggaan Partai Golkar yang mampu menjadi garda terdepan memperkuat jati diri partai. AMPG harus mampu menjadi panglima perang yang mengakselerasi perkembangan Partai Golkar. Arahan ini yang akan kami (AMPG-red) pegang dan Insya Allah akan kami wujudkan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekjen PP AMPG Andi Nursyam Halid mengatakan dalam Rapimnas II AMPG di Makassar beberapa waktu yang lalu, tidak ada Pengurus Daerah (PD) AMPG yang mengusulkan agar Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (SN) diusung menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2019 dan mengusulkan Ketua Umum PP AMPG Fahd Rafiq sebagai menpora.

“Tidak ada usulan soal SN sebagai cawapres dan Fahd Rafiq sebagai menpora. Yang ada adalah mengamankan dan mengawal Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto sekaligus mendukung pencalonannya kembali di periode berikutnya,” kata Nursyam Halid.

Nursyam Halid juga mengungkapkan dalam setiap acara atau kegiatan-kegiatan AMPG yang diha¬diri Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto, tidak ada satu kalimat pun yang disampaikan bahwa ada keinginan Setya Novanto menjadi calon wakil presiden.

Menurut Nursyam Halid, Setya Novanto hanya ingin mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Hal ini dibuktikan dengan komitmennya dalam melakukan konsolidasi organisasi dengan mengunjungi 34 provinsi dan 400 lebih kabupaten dan kota untuk membangun kesolidan kader-kader Partai Golkar di seluruh Indonesia.

“Beliau (Setya Novanto-red) ingin memajukan dan membangun kejayaan Partai Golkar. Tidak ada kalimat beliau yang saya dengar soal cawapres. Beliau juga ingin fokus sebagai Ketua DPR bagaimana menjadikan DPR sebagai rumah rakyat,” katanya.

Dalam keputusan Rapimnas II AMPG disebutkan bahwa, konsolidasi organisasi tingkat desa dan kelurahan sampai akhir 2017. Sementara untuk Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) provinsi, dan kabupaten/kota selesai Juni 2017. Sedangkan untuk data base kepengurusan AMPG sampai tingkat kecamatan diharapkan selesai Oktober 2017.

Sementara itu, terkait kaderisasi dan keanggotaan, keputusan Rapimnas II AMPG jambore dan diklat siaga karya selesai pada Oktober 2017. PP AMPG juga diwajibkan memperjuangkan 40 persen kader AMPG untuk jadi caleg Partai Golkar di seluruh dapil.

Rapimnas II AMPG di Makassar, dalam pernyataan politiknya, juga mendukung kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto sampai 2019 dan mencalon-kannya kembali di Munas 2019.

Selain itu, Badan Saksi Partai Golkar dibentuk sampai di tingkat TPS paling lambat pertengahan Agustus 2018, dimana AMPG telah ditunjuk DPP Partai Golkar mengamankan suara di tiap TPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Tak lupa, keputusan Rapimnas II AMPG juga memutuskan untuk melaksanakan seluruh program Partai Golkar sesuai basis penggalangan strategis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *