Setelah kita berhasil menjalankan pemilihan presiden selama empat kali secara demokratis, membuktikan bahwa bangsa Indonesia tampak memiliki kematangan dalam berdemokrasi. Terlihat seluruh
Memaknai dan Merefleksikan Perjalanan PPS dalam Momentum HUT Provinsi yang Ke-1
Dengan hadirnya DOB Provinsi Papua Selatan yang menjadi mimpi serta pergumulan panjang kini telah hadir dan terwujud di tanah Ha Anim, dari
Malam Barangkali Tidak Setenang Siang
Setiap hajatan lima tahunan, kita selalu merasa senang campur gelisah. Senang karena pemilu menghasilkan pemimpin baru, menggantikan pemimpin lama. Gelisah karena setiap
Politisi dan Para Pengkritiknya
Dalam pidatonya di depan partai Golkar, Jokowi mengatakan bahwa hari-hari ini politik kita dipenuhi drama korea. Bukan politik adu gagasan. Tidak bicara
Siapa “Batara Guru” dalam Pilpres 2024
Menurut Ir. Sri Mulyono wayang laksana sumber air yang ditimbang tak ada keringnya. Umur manusia terlalu pendek untuk mempelajari dan mendalami wayang
Orang Muda Menggunakan Cara Orang Tua
Akhir-akhir ini muncul lagi dikotomi tua-muda, padahal setelah tumbangnua Orde Baru Suharto, istilah dikotomi itu sepertinya hilang dari analisa sosial-politik dan ekonomi.
Politik Buta Terong
Di dalam ensiklopedia wayang karya Drs. Sortarno AK, yang terbit 1989, Buta Terong dijelaskan sebagai raksasa yang hidungnya besar. Buta penganggu keamanan,
Aku Bukan Petruk
Kenapa bung, orang sering menyamakan aku dengan Petruk? Apa karena aku kerempeng, tinggi, maka aku cocok disebut seperti Petruk. Bukankah aku punya
Kenapa Menangis Sayang?
Oleh : Bambang Isti Nugroho, Seniman dan Budayawan Jangan menangis. Dalam berpolitik perasaan tempatnya kurang terhormat. Menghadapi pemimpin yang lalim, kita mesti
Membudayakan Skripturalisme Generasi Muda
Oleh: Abdul Ghopur Kredo yang menyatakan: “sejarah ditulis oleh pemenang atau penguasa,” bisa jadi ada benarnya. Sebab, semua sejarah di dunia yang
No More Posts Available.
No more pages to load.