Aksi 2610, Ketidakpercayaan PA 212 atas DPR RI?

by -1,213,524 views

Hari ini (Minggu 22/10/2017), akun facebook Presidium Alumni 212 atau yang biasa disebut PA 212, merilis seruan kepada ormas-ormas Islam agar mendukung rencana aksi yang akan digelar PA 212 di Gedung MPR DPR RI Jakarta pada tanggal 26 Oktober 2017, alias Aksi 2610 jam 13.00 WIB.

Aksi 2610

Sebagaimana diketahui, beberapa hari lalu, DPR RI telah mengundang perwakilan Front Pembela Islam (FPI) dan perwakilan dari mantan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait pembahasan Perppu Ormas.

Pasca RDPU tersebut, di kalangan pengurus FPI dan PA 212 berkembang kabar bahwa mereka pesimis Perppu Ormas ditolak oleh fraksi-fraksi di DPR RI. Artinya, Sidang Paripurna DPR RI akan menerima Perppu Ormas dan mengesahkannya menjadi Undang-Undang.

Bahkan menurut salah seorang pengurus PA 212 yang minta dirahasiakan identitasnya, PA 212 telah menghimbau kepada segenap ormas Islam agar menginap di Gedung MPR DPR RI sampai DPR RI mau menolak Perppu Ormas. Menurutnya, fraksi yang sudah fix menolak Perppu Ormas hanya 3 fraksi sehingga apabila dilakukan voting, maka fraksi yang menolak akan kalah suara. Oleh karena itu, dengan menginap di Gedung MPR DPR RI, diharapkan dapat menjatuhkan moril anggota fraksi yang selama ini mendukung Perppu Ormas.

Jika hanya 3 fraksi di DPR RI yang menolak Perppu Ormas, lalu apakah tepat jika PA 212 mengklaim bahwa seluruh Rakyat Indonesia menolak Perppu Ormas? Memangnya hanya ketiga fraksi itu saja yang mewakili Rakyat Indonesia? Jika seluruh Rakyat Indonesia menolak Perppu Ormas, lalu kenapa PA 212 harus kebakaran jenggot mengerahkan pasukannya menginap di Gedung MPR DPR RI guna menekan fraksi-fraksi yang mendukung Perppu Ormas? Bukankah mayoritas anggota fraksi DPR RI yang mendukung Perppu Ormas dipilih secara sah oleh Rakyat Indonesia?

Janganlah hanya gara-gara ingin mendukung seseorang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu membuat gaduh bangsa sendiri. Percayakan saja semuanya kepada DPR RI yang anggotanya dipilih oleh Rakyat Indonesia. Tidak perlu lagi mengerahkan massa yang tidak berdosa dan tidak tahu apa-apa jika hanya sekedar memaksakan kehendak untuk mendukung pasangan tertentu dalam Pilpres 2019.

Penulis :
Elang Yusanto
(Pemerhati sosial politik, tinggal di Jakarta)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *