Laskar PGN : NKRI Harga Mati, Kutuk Manuver LBH Bali!

by -1,145,315 views

TR – Panglima Laskar Patriot Garuda Nusantara wilayah Bali Gus Yadi mengecam kumpulan mahasiswa Papua Komite Kota Bali AMP-KKB yang menyuarakan Papua Merdeka, saat aksi didepan Kantor LBH Jalan Plawa Denpasar.

Mereka juga mengutuk keras adanya dugaan campur tangan dan manuver LBH di Bali pada gerakan aksi demo tersebut.

“Kami menduga LBH di Bali memberikan angin segar kepada mereka yang hendak bergerak ke Polda Bali untuk melakukan demontrasi,” tegas Gus Yadi, hari ini.

Lebih lanjut, pihaknya menantang LBH Bali untuk di ajak debat secara terbuka mengenai kebangsaan yang telah di cabik cabik kedaulatannya oleh bangsanya sendiri. Yaitu Papua yang dulunya Irian Barat jajahan Belanda.

Kata Gus Yadi, tantangan debat terbuka tersebut agar sama-sama mengerti sebagai anak bangsa, yang mana bangsanya sendiri tidak mau mengakui kemerdekaan Negaranya sendiri seperti mahasiswa Papua adalah bangsa Indonesia.

“Tanah Papua secara defakto dan deyure adalah NKRI,” ujarnya.

Lanjut jauh, Gus Yadi sebagai laskar PGN sudah di berikan topi baret dan dapat restu dari sang jendral, di latih untuk mempertahankan keutuhan NKRI sesuai maklumat pimpinan besar PGN Gus Nuril tokoh besar dalam kebangsaan *Bhinneka tunggal Ika* Pancasila.

“Dan laskar PGN sudah tertanam nilai NKRI harga mati rawe rawe rantas malang malang putus,” sambungnya.

Gus Yadi melanjutkan pihaknya tidak akan membiarkan, ada kelompok yang ingin membuat Bali tidak aman. Bali sangat menjaga toleransi, kebudayaan dan adat harus bersih dari segala hal yang bersifat provokatif apalagi saat pandemi covid 19.

“Kami di didik dan di latih untuk kebangsaan, menjaga keutuhan NKRI, menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan yang telah gugur merebut kemerdekaan papua dari penjajahan Belanda. Papua bukan timor timur tapi PUPUA ADALAH INDONESIA,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *