MediaSiber.com – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama membantah bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat undangan untuk menggalang massa aksi di depan gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada hari Jumat (20/11) besok.
“Kami selaku DPP KNPI Pimpinan Haris Pertama menyatakan tidak pernah mengeluarkan undangan aksi seperti hal tersebut di atas,” kata Haris dalam siaran resminya, Selasa (17/11/2020).
Ia pun meminta kepada semua pihak untuk tidak mempercayai informasi hoaks tersebut, apalagi sampai ikut menyebarluaskan.
“Meminta dan berharap kepada segenap warga bangsa Indonesia untuk tidak menyebarkan berita-berita hoaks dan bersifat provokatif yang disebar melalui media sosial yang nantinya akan mengancam keutuhan NKRI,” ujarnya.
Bagi Haris, kekuasan di Indonesia harus dilalui dengan mekanisme dan proses yang sesuai dengan perundang-undangan.
Maka dari itu ia sangat tidak sepakat dengan ruang gerak apapun dan siapapun yang memiliki agenda untuk penggulingan pemerintahan yang sah.
“Menolak dengan tegas upaya-upaya perebutan kekuasaan secara tidak sah karena akan mengancam demokrasi yang telah diraih lewat gerakan reformasi 1998,” tegasnya.
Lebih lanjut, Haris Pertama menyatakan pula, bahwa untuk mewujudkan sebuah persatuan dan kesatuan antar pemuda Indonesia dan demi
tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka sinergitas seluruh komponen anak bangsa sangat diperlukan.
“Kami selaku DPP KNPI Pimpinan Haris Pertama akan selalu berada di garda terdepan bersama pihak Polri dan TNI dalam upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya.
Terakhir, aktivis yang juga alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu mengimbau kepada para elite politik lintas sektor agar mengedepankan kesejukan dan kemaslahatan serta ketentraman masyarakat, yakni dengan cara tidak melakukan manuver politik yang justru semakin memperlebar disparitas antar bangsa.
Apalagi kata Haris, KNPI masih memiliki komitmen besar untuk melahirkan para generasi muda bangsa Indonesia yang unggul dan berkualitas.
“Berharap kepada segenap stakeholder bangsa ini menyuguhkan permainan politik yang sejuk dan santun agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat,” paparnya.
“KNPI mulai didirikan hingga kini banyak menciptakan generasi pemimpin bangsa yang
menjadikan intelektualitas dan spiritualitas sebagai dasar bertindak, bertutur dan
bersikap,” tutupnya. [RED]
