Bupati dan Wabup Dinilai Gagal, SBT Lebih Baik Dipimpin Generasi Milenial

by -1,963,789 views

MediaSiber.com – Pemilihan Umum kepala daerah (pilkada) 2020 Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Provinsi Maluku, harus menjadi momentum strategis untuk meraih perubahan. Tetapi, perubahan tersebut dapat diwujudkan apabila bupati yang terpilih nanti adalah sosok pemuda yang memiliki gagasan dan konsep pembangunan.

Salah satu putra SBT yang bermukim di Jakarta, Ali Rumoma menyatakan, pembangunan di Kabupaten SBT yang dipimpin oleh Abdul Mukti Keliobas dan Fahri Husni Al-katiri, masih jauh seperti yang diharapkan.

“Bupati dan wakil bupati gagal mengatasi dan mengembangkan negeri kita sendiri,” kata Ali Rumoma dalam keterangannya pada wartawan di Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Kegagalan tersebut kata dia, bukan sekedar candaan atau pengabaian begitu saja. Karena itu, pengalaman Abdul Mukti dan Fahri Husni sebagai bupati dan wakil bupati, harus menjadi pelajaran besar bagi seluruh masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur untuk kembali mengambil langkah perubahan demi pemulihan wilayah, khususnya dibidang pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya.

Melalui pilkada, kata Ali Rumoma, maka masyarakat mau tidak mau harus melakukan penilaian secara obyektif dan rasional atas kinerja Bupati dan wakil bupati Kabupaten SBT selama 5 tahun ini.

“Hanya ditangan pemuda yang cinta akan cita-cita Kabupaten Seram Bagian Timur menjadi Kabupaten yang revolusioner dan berwibawa bisa terwujud,” tegasnya.

Menurut dia, Abdullah Kelrey adalah salah satu sosok pemuda yang potensial menjadi pemimpin di Kabupaten SBT berikutnya. Abdullah disebut terus berkiprah menyampaikan gagasan dan konsep-konsep perkembangan perekonomian daerah disetiap mimbar-mimbar nasional di Jakarta.

Melalui berbagai pelatihan yang pernah diikuti, Abdullah Kelrey disebut Ali Romoma layak didukung untuk maju sebagai calon bupati Kabupaten SBT. Dia juga sudah lama berkiprah sebagai pengurus Pelajar Islam Indonesia (PII) di Kota Ambon dan di Provinsi Maluku hingga pengurus pusat PII.

“Sentral perubahan terbentuk dari pemuda yang mampu memberikan kontribusi terhadap wilayah dan kota Kabupaten yang mesti dijaga oleh para kaum muda di negeri sendiri,” kata Ali Rumoma yang masih aktif di Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).

Ditambahkan lagi, sudah selayaknya Kabupaten SBT kembali menetralisir langkah-langkah strategi pembangunan di Kabupaten SBT guna menumbuh kembangkan perekonomian daerah menuju kemajuan, dan kesejahteraan masyarakatnya.

Ali Rumoma juga mendorong kaum muda untuk bangkit dan tidak mau dibungkam atas realitas yang ada di Kabupaten SBT. Anak muda jangan diabaikan dan hanya dianggap sebelah mata karena anak muda memiliki relasi dengan perubahan.

“Spesifikasi dan fitur ruang gerak perubahan Kabupaten Seram Bagian Timur tak lain dan tak bukan adalah ada pada sosok pemuda yang semestinya hadir memberikan kontribusi yang signifikan terhadap rakyatnya dengan cara objektif dan signifikan demi kemajuan daerah yang kita harapkan menjadi kabupaten yang berwibawa,” kata Ali Rumoma.

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan, strategi yang efesien untuk mengembalikan tatanan masyarakat Kabupaten SBT dalam menghadapi problem solving dan problem solusi adalah anak muda yang pantas dijadikan sebagai konseptor membangun peradaban menjadi Kabupaten yang tumbuh dan berkembang dengan baik dan benar dari segi ekonomi tradisional, menuju ekonomi global.

“Sosok pemuda yang semestinya hadir dengan imajinasi dan kreativitas perubahan menuju negeri yang mandiri, inovasi, dan berwibawa patut diberikan penghargaan besar untuk memberikan solusi-solusi kemandirian dan kemajuan menuju Kabupaten yang tumbuh pesat di bidang ekonomi, pendidikan, sosial serta budaya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *