Apresiasi Kapolri, IPW : Komitmennya Menjamin Keselamatan dan Akomodir Suara Mahasiswa Saat Aksi

by -660,750 views

Jakarta – Indonesia Police Watch (IPW) menilai Polri telah berhasil menciptakan situasi kondusif dan meredam potensi kericuhan pada demo hari ini. IPW kemudian menyoroti kehadiran dan orasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di atas mobil komando para pendemo.
“Polisi sudah berhasil, menurut saya, menciptakan kondusif dari sisi mahasiswa. (Berhasil) mensterilkan mahasiswa untuk tidak melakukan anarkisme,” kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso kepada wartawan, Senin (11/4/2022).

Kehadiran Sigit pada siang hingga sore di titik-titik demonstrasi, yakni Patung Kuda dan depan Gedung DPR RI Jakarta Pusat, dinilai IPW sebagai contoh nyata pengawasan melekat pimpinan terhadap kegiatan anggotanya yang diharapkan Sigit. Sugeng juga berpendapat orasi Sigit di hadapan para mahasiswa mampu mengendalikan situasi.

“Ini seorang pemimpin yang perlu kita apresiasi,” sambung Sugeng.

Terkait aksi demonstrasi damai yang ternodai oleh kejadian pengeroyokan pegiat media sosial (medsos) Ade Armando, Sugeng menuturkan hadirnya penunggang gelap dalam aksi yang diinisiasi mahasiswa hari ini sudah dapat diprediksi. Dia menyakini pelaku pengeroyokan bukanlah kelompok mahasiswa.

“Saya sudah sinyalir adanya penunggangan, adanya pihak ketiga yang menunggang. Ternyata benar terjadi. Karena pengeroyokan terhadap Ade Armando itu tidak mempunyai alasan yang terkait dengan agenda demonstrasi hari ini,” ujar Sugeng.

“Kecuali (mengeroyok Ade Armando dengan alasan) kebencian. Mahasiswa pasti faham itu, jadi ini pelakunya bukan mahasiswa. Dari pola pernyataan yang kemudian menjadikan Ade Armando sasaran, ini kelompok-kelompok yang berbeda cara pandang dengan Ade Armando yang pruralis,” lanjut Sugeng.

Sugeng yakin polisi telah mengetahui siapa yang menunggangi demonstrasi mahasiswa. Untuk itu IPW meminta Polri menangkap seluruh pengeroyok Ade Armando serta aktor yang menggerakkan massa penunggang gelap demo BEM SI hari ini.

“IPW mendesak Polri menangkap semua pelakunya dan menjerat dengan Pasal 170 tentang Pengeroyokan, dan menahan mereka untuk kemudian didalami apakah terbukti dugaan ada yang menunggangi demo mahasiswa hari ini,” kata Sugeng.

“Dengan Ade armando dikeroyok ini, yang menunggangi aksi demo mahasiswa hari ini jadi kelihatan siapa. Ade Armando jadi seperti martir,” ucap Sugeng.

Sebelumnya Jenderal Sigit berorasi dari atas mobil komando mahasiswa demo 11 April 2021 di depan DPR. Dia berpesan kepada jajarannya untuk mengawal demo ini berjalan lancar.

“Saya dalam posisi yang akan memastikan bahwa seluruh aspirasi adik-adik mahasiswa semua tersampaikan dan kami akan membantu menjaga agar seluruh proses berjalan dengan aman. Oleh karena itu saya titip juga pada seluruh anggota, tolong kawal, tolong jaga adik-adik kita. Ini anak-anak kita, ini teman-teman kita,” kata Kapolri di depan gedung DPR.

“Jaga mereka, kawal, jangan sampai ada yang menunggangi karena suara aspirasi mahasiswa adalah suara akademisi, suara murni dan itu harus dijaga harus selalu dikawal dan kami siap untuk mengawal semua aspirasi teman-teman mahasiswa,” perintah Sigit pada jajarannya.

Kapolri memastikan jajarannya bekerja keras mengawal demo mahasiswa 11 April. Kapolri menegaskan mahasiswa adalah mitra mereka juga.

“Suara mahasiswa adalah suara demokrasi. Suara demokrasi harus selalu kita kawal dan polisi dalam posisi siap mengawal aspirasi anak-anak mahasiswa karena kalian adalah mitra-mitra kita semua,” kata dia.

Selain Sigit, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel, dan Lodewijk F Paulus turut naik ke mobil komando mahasiswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *