PMBR Sepakar Kerjasama dengan Polisi Jaga Kerukunan Umat Beragama

by -1,246,441 views

MediaSiber – Pengurus Besar Presidium Mahasiswa Bela Rakyat (PB PMBR) telah menemui Kepala Bagian Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Lutfi Lubihanto pada hari Kamis (21/12/2017).

Dalam kesempatan perremuan tersebut, Ketua umum PMBR Anhar Tanjung menyampaikan keprihatinannya terhadap persoalan kebangsaan saat ini. Apalagi diceritakan Anhar, bahwa lahirnya PMBR pada tanggal 18 Juli 2017 dengan slogan “Luruskan Kiblat Bangsa dan Tarik Mandat” telah menemukan berbagai dimanika yang ada.

Bahkan setelah diadakannya Rembuk Nasional Mahasiswa Se-Indonesia pada tanggal 25-26 Oktober 2017 lalu dengan dihadiri oleh Perwakilan Mahasiswa Se-Tanah Air telah melahirkan kesepakatan bersama untuk mengawal program pemerintah pusat yang benar-benar pro terhadap kepentingan bangsa Indonesia.

“Kami bersepakat yakni mengawal dan mendukung program pemerintah yang pro dengan rakyat kecil dan bersinergi dengan aparat penegak hukum. PMBR juga fokus kepada gerakan sosial, UKM dan Desa Binaan,” kata Anhar Tanjung di Jakarta.

Selain mendukung program pemerintah tersebut, Anhar juga mengatakan jika pihaknya pun memiliki concern terhadap upaya menangkal paham radikalisme dan intoleran. Salah satu konkretnya adalah dengan menggelar kegiatan sosialisasi terkait dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di seluruh Indonesia.

“Presidium Mahasiswa Bela Rakyat akan menggelar refleksi akhir tahun sekaligus Deklarasi PMBR DKI Jakarta dengan tema ‘Merajut Perbedaan Dalam Bingkai Kebhinekaan’ secara menyeluruh di 34 Provinsi. Diawali pada 28 Desember 2017 mendatang di Jakarta,” terangnya.

Selain itu, Anhar Tanjung juga mengatakan, bahwa kegiatan yang digagasnya tersebut juga dilatar belakangi dengan masifnya paham radikalisme dan intoleransi dewasa ini.

“Untuk menangkal (radikalisme) dan intoleransi yang sudah sedemikian tinggi, dan terasa di lingkungan dalam tatanan berbangsa dan bernegara, kami bersama-sama akan melawan hal tersebut,” tegasnya.

Menurut Anhar Tanjung, radikalisme sangat terasa dengan sejumlah aksi teror yang terjadi di tanah air akhir-akhir ini. Terlebih, beberapa aksi teror tersebut dilakukan oleh sosok yang ternyata masih berusia muda. Begitu juga dengan sikap intoleransi yang belum lama ini terjadi seperti pencekalan terhadap pemuka agama.

“Untuk itu kedepannya, kami akan ikhtiar semaksimal mungkin untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan penguatan dan bersinergi dengan aparat penegak hukum, sehingga bisa membantu dan meringankan aparat penegak hukum dalam melaksanakan tugas-tugasnya terutama kepada kelompok-kelompok yang di anggap intoleran dan radikal,” tutup Anhar Tanjung

Dalam audiensinya bersama Kabag Intelkam Mabes Polri tersebut, turut hadir pula Dewan Pakar PMBR Sandi Saputra yang menyampaikan pentingnya Kepolisian meningkat upaya-upaya tindakan preventif (pencegahan) terhadap paham radikalisme dan intoleransi tersebut.

“Tugas utama kepolisian adalah melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Kaitan dalam hal ini, intoleransi bisa diantisipasi jika penegakan hukum bekerja efektif. Aparat Kepolisian perlu membangun perspektif yang sama dalam rangka menangani persoalan yang berkaitan dengan kebebasan berkeyakinan dan beragama agar penanganan kasus bisa dilakukan secara baik, tegas, proporsional dan profesional. Terutama dalam penanganan kasus persekusi baru baru ini,” kata Sandi Saputra dalam kesempatan yang sama.

Kemudian merespon i’tikad baik dari PMBR tersebut, Komjen Pol Lutfi Lubihanto pun mengatakan bahwa dalam penanganan persoalan paham radikalisme dan intoleransi selain pihak kepolisian bertindak tegas, profesional dan proporsional, perlua adanya sinergitas dalam menjaga keutuhan NKRI sehingga muncul ide solutif untuk membenahi persoalan yang ada. Dan menurutnya, kegiatan yang akan digelar oleh PMBR ini adalah salah satunya.

“Kami mendukung dan mensuport kegiatan yang akan dilakukan PMBR. Insya Allah kami siap hadir.” kata Komjen Pol Lutfi. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *