Kritik Perppu Ormas, Syarwan Hamid Disebut Gagal Paham

by -1,667,901 views

Jakarta – Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) menilai pernyataan Letnan Jenderal (Purn) Syarwan Hamid gagal paham terkait Perppu ormas yang diterbitkan Pemerintah.

Menurut Wasekjen Jari 98 Ferry Supriyadi, Perppu ormas bukanlah untuk agama tertentu namun menjaga agar ormas tetap berpegang pada Pancasila dan NKRI.

“Jadi kalau melenceng dari Pancasila dan NKRI apakah harus dibiarkan dan melepaskan NKRI kita tercinta, Pak Jokowi sangat muslim dan bukan musuh Islam,” tegas Ferry, hari ini.

Lebih lanjut, Ferry mengakui sosok Jokowi sangatlah menghargai dan sangat dekat dengan para ulama. Selain itu, kata dia, Jokowi adalah seorang yang sangat taat menjalanakan ibadahnya sebagai umat muslim.

“Jadi jangan gunakan agama untuk menyerang seolah Syarwan pembela Islam. Itu tidak fair, karena kita tahu lah politik apa yang dimainkan Syarwan Hamid. Dan juga kiblat serta backgroundnya,” tuturnya.

Harusnya, kata dia, berpikir bagaimana membuat masyarakat bersatu jauh lebih penting, dan mempunyai Bhinneka Tunggal Ika. Ferry pun mengajak bersatu membangun negeri, mengejar ketertinggalan demi mencapai tujuan nasional masyarakat adil dan makmur.

“Kritik membangun diperlukan, tetapi harus punya wawasan. Jangan asal bicara dengan kebencian. Kasihan rakyat yang dikorbankan untuk ambisi dan ego semata. Mari bersatu membangun negeri, bekerjasama untuk kemajuan bangsa,” jelasnya.

“Para pengagum HTI, ngakunya bela Islam (khilafah) tapi nyatanya haus kekuasaan,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *